Thursday, 27 October 2016

Puisi penghargaan buat sang idola Kurt Cobain



di saat diriku menangis kerana hidup , 
kaulah yang selalu menghiburku , lagu-lagumu 
membuatku ingin terus melangkah kedepan ,
bait lirik disetiap lagu-lagumu membuatku menjadi lebih bersinar , 

ku ingin menjadi seorang penyair 
agarku bisa menulis dan merangkai 
kata-kata indah di setiap bait lirik  
agarku bisa meluahkan segala apa
yang kurasa di hati selama ini 

disaat ku kesepian , lagu-lagumu la yang selalu menemaniku ,
lagu-lagumulah yang selalu membuatku menjadi tabah ,
tabah untuk menghadapi setiap perih yang ku alami ,

ku ingin menulis sebuah lagu yang indah ,
sebuah lagu tentang kehidupanku ,
meski nada dan lirik yang ku tulis 
tidaklah seindah layaknya tulisan seorang penyair ,
setidaknya mereka bisa mendengarkan laguku , 
agar mereka bisa merasakan 
derita yang ku alami 

Selamat datang kekasih


ada yang lain di matamu
saat pertama kali ku melihat tatapan matamu
aku larut dibuai khayalku ,
wajahmu selalu di dalam fikiranku , 

khayalan ini menciptakan sejuta 

cerita antara kau dan aku
saat aku terdiam di depanmu
sedarlah bahwa ada sejuta kata
yang ingin aku ungkapkan pada dirimu,

aku biarkan malam larutkan khayalku

aku biarkan bintang menemani sepiku
dengan indahnya bayangan dirimu
menghiasi malamku yang terkubur dalam gelap

kini engkau telah aku miliki

genggam tangan dan hatiku
kita akan berjalan bersama,
di sinilah cerita kita bermula ,
bersama mencipta rasa
melukis hari-hari dengan penuh warna

Wednesday, 5 October 2016

Pemuja rahasia VI

Ku simpan rasa dalam hati
Berharap kau akan mengerti
Berpikir kau akan menghampiri
Bersamaku mengarungi cinta ini

namun itu semua hanya mimpi
mimpi yang takkan terwujudkan

sungguh rasa ini menyiksaku 
namunku hanya sesalkan diriku
kerana ini salahku
yang terlalu mengharapkanmu

sungguh rasa ini membunuhku
inginku menjauh namun perih ini tetap terasa
haruskah aku mati menahan perih ini 

ku menunggu datang terang
biarkan gelap menghilang
membawa perih ini 
dan bayangmu yang menyiksa